Pembukaan Pilihan Raya Negeri (PRN) Sabah ke-17 semakin mendekat, dan dengan itu, kesibukan aktiviti kempen semakin terasa di seluruh negeri. Hingga saat ini, pihak kepolisian telah mengeluarkan sebanyak 1,140 permit untuk ceramah dan kegiatan kampanye. Informasi ini disampaikan langsung oleh Pesuruhjaya Polis Sabah, Datuk Jauteh Dikun, yang menegaskan pentingnya pengawasan untuk menjaga ketenteraman selama masa kampanye ini.
Pembagian Permit untuk Kemudahan Pemantauan
Datuk Jauteh menjelaskan bahwa pengeluaran permit ini harus dilakukan setiap hari, bukan serentak, dengan tujuan untuk mempermudah pemantauan keamanan, terutama dalam situasi di mana perubahan waktu atau lokasi terjadi secara mendadak. Pendekatan ini menunjukkan komitmen kepolisian untuk menciptakan suasana yang aman bagi semua calon dan pendukung mereka.
Laporan Keamanan Menjaga Ketertiban
Sepanjang proses pemantauan, pihak kepolisian mencatat 17 laporan yang telah diterima terkait kegiatan kampanye. Meski beberapa laporan telah masuk, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa tidak ada insiden signifikan yang terjadi hingga saat ini. Hal ini mencerminkan tingkat profesionalisme yang ditunjukkan oleh para calon dan tim kampanye yang tetap menjaga etika dalam berpolitik.
Penghargaan kepada Calon dan Petugas Kampanye
Dalam konteks ini, Jauteh juga mengungkapkan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua calon dan petugas kampanye yang telah berperan aktif dalam menjaga suasana damai dan tertib. Kerja sama yang dibangun antara calon, tim kampanye, dan pihak kepolisian menjadi salah satu faktor kunci dalam menciptakan lingkungan yang kondusif selama masa pemilihan.
Netralitas Anggota Polisi dalam Pemilihan
Melanjutkan komitmen untuk menjaga keamanan, Jauteh mengingatkan semua anggota dan pegawai kepolisian untuk tetap bersikap netral, tanpa memihak kepada partai politik manapun. Sikap ini sangat penting untuk meyakinkan masyarakat bahwa proses pemilihan dilaksanakan secara adil dan menegakkan demokrasi di daerah tersebut.
Hari Pengundian yang Semakin Dekat
Suruhanjaya Pilihan Raya (SPR) telah menetapkan tanggal penting bagi PRN Sabah ke-17. Hari pengundian dijadwalkan berlangsung pada tanggal 29 November, sementara pengundian awal diadakan pada 25 November. Dalam konteks ini, lebih dari 1,78 juta pemilih telah terdaftar untuk menggunakan hak pilih mereka, termasuk pengundi biasa, anggota tentera, serta anggota polis.
Kesimpulan: Menjaga Demokrasi dan Keamanan Bersama
Secara keseluruhan, tahapan menuju PRN Sabah ke-17 menunjukkan bahwa semua pihak memiliki tanggung jawab untuk memastikan proses demokrasi dapat berjalan dengan aman dan tertib. Kerja sama antara kepolisian, calon, dan pendukung sangatlah penting dalam menjaga keamanan. Situasi yang aman menjamin hak setiap individu untuk memberikan suara mereka tanpa rasa takut, yang menjadi esensi dari demokrasi itu sendiri. Dengan persiapan yang matang dan sikap profesional, diharapkan pelaksanaan PRN kali ini berjalan dengan sukses dan membawa hasil yang diinginkan oleh rakyat Sabah.
