Sewamobiljogjalepaskunci.id – Ojol Mutilasi Pacar, seorang driver ojol tega membunuh dan memutilasi pacarnya, kemudian membuang jasadnya ke hutan Mojokerto. Polisi bergerak cepat dan pelaku telah ditangkap.
1. Awal Tragis di Hutan Mojokerto Ojol Mutilasi Pacar
Warga Dusun Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, dibuat ngeri ketika menemukan potongan tubuh manusia di area semak-semak hutan. Awalnya ditemukan potongan daging kecil, namun setelah penyisiran, ditemukan juga potongan kaki manusia, yang kemudian diduga merupakan sisa korban mutilasi.
2. Identitas Korban dan Pelaku Terungkap
Polisi mengidentifikasi korban sebagai TAS (25), asal Lamongan, yang merupakan lulusan Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Korban tinggal bersama kekasihnya, seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Alvi Maulana (24), di sebuah kos di Surabaya.
3. Kronologi Kejadian dan Bantuan Warga
Menurut penuturan warga, pemilik kos yang juga menyewa kamar korban justru yang menemukan bukti-bukti mengerikan tersebut. Kasus Ojol Mutilasi Pacar ini langsung ditangani oleh polisi setelah laporan diterima oleh aparat setempat.
4. Penangkapan Pelaku
Alvi Maulana berhasil ditangkap hanya 14 jam setelah penemuan jenazah di hutan Mojokerto. Aksinya dilakukan di kosan mereka di Surabaya, lalu jasadnya dibawa dan dibuang di lokasi hutan. Saat ini pelaku sudah diamankan di Satreskrim Polres Mojokerto untuk pemeriksaan lebih lanjut.
5. Tindak Kekerasan Sadis yang Menggemparkan
Pelaku Ojol Mutilasi Pacar diduga melakukan pembunuhan dan pemutilasi terhadap pacarnya hingga menjadi 63–65 bagian tubuh, sebuah tindakan yang menimbulkan rasa takut dan keprihatinan masyarakat luas.
6. Respons Aparat dan Proses Hukum
Polresi Mojokerto bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa pelaku ke kantor polisi untuk pemeriksaan. Kedua pihak sudah melakukan upaya investigasi dan pengumpulan bukti, termasuk bercak darah dan potongan tubuh yang ditemukan di kosan.
7. Reaksi Masyarakat dan Efek Gerakan Ojol
Kasus ini mencatat sisi tragis hubungan pribadi yang berujung pada kekerasan ekstrem. Meskipun tragedi ini tidak melibatkan organisasi ojol, hal ini menjadi perhatian serius, terutama dalam konteks kesejahteraan psikologi dan keselamatan driver. Belum ada data tambahan mengenai respons komunitas ojol terkait kasus Ojol Mutilasi Pacar ini.
8. Isu Penyintas dan Pencegahan Kekerasan Intim
Kasus ini membuka sorotan terhadap pentingnya kesadaran akan kekerasan dalam hubungan, termasuk pendekatan pencegahan melalui edukasi emosional, akses layanan bantuan psikologis, dan sistem pelaporan dini terhadap tanda-tanda intoleransi dalam relasi pribadi.
9. Tantangan Kepolisian & Harapan untuk Korban
Kini, masyarakat berharap proses hukum berjalan adil dan transparan. Investigasi harus memastikan motif, kondisi mental pelaku, serta kemungkinan keterlibatan pihak lain jika ada. Ke depan, diharapkan pihak berwenang bisa memperkuat sistem keamanan kosan dan penanganan kasus kekerasan berbasis hubungan pribadi.
Kesimpulan
Seorang driver ojol berinisial Alvi Maulana (24) tega melakukan pembunuhan dan pemutilasian terhadap pacarnya, TAS (25), yang kemudian jasadnya dibuang ke hutan Mojokerto. Pelaku berhasil ditangkap dalam waktu cepat dan saat ini menjalani pemeriksaan di Polres Mojokerto. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap kekerasan domestic serta perlunya sistem pendukung bagi korban dan pelaku.