Sewamobiljogjalepaskunci.id – Proyek IKN capai 80% tahap satu, tol, bandara, istana presiden hingga hotel kelas atas sudah dibangun. Anggaran Rp 48,8 triliun siap untuk fase kedua.
1. Momentum Kritis: IKN Jadi Prioritas Nasional
Ibu Kota Nusantara (IKN) kini resmi menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), sesuai Perpres No. 12 Tahun 2025. Langkah ini menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap percepatan pembangunan IKN sebagai simbol pemerataan dan modernisasi bangsa.
2. Proyek IKN Tahap Pertama Hampir Selesai — 80% Infrastruktur Berjalan
Basuki Hadi muljono, Kepala Otorita IKN, mengungkap bahwa fase pertama Proyek IKN telah memasuki penyelesaian sekitar 80%. Beberapa bangunan utama — Istana Kepresidenan Garuda, Istana Negara, dan gedung Kemenko — sudah berdiri, sisanya sedang dalam tahap akhir konstruksi.
3. Anggaran Fase Kedua Telah Disetujui: Rp 48,8 Triliun
Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui alokasi Rp 48,8 triliun untuk pembangunan IKN periode 2025–2029. Anggaran ini akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan kawasan inti pemerintahan serta infrastruktur pendukung, agar IKN menjadi ibu kota politik level operasional pada 2028.
4. Penguatan Infrastruktur Jalan di KIPP IKN
Sebagai bagian dari fase kedua, sembilan proyek pengerjaan infrastruktur diluncurkan dengan kontrak senilai Rp 3,35 triliun, sebagian besar difokuskan oleh Otorita IKN pada perbaikan jaringan jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
5. Investasi Swasta Melonjak — Capai Rp 65,7 Triliun
Minat investor semakin mendominasi. Hingga April 2025, total investasi ke IKN telah mencapai Rp 65,73 triliun (lebih dari US$4 miliar), melibatkan 42 perusahaan yang telah merealisasikan kesepakatan.
6. Berbagai Proyek Penting di IKN yang Telah Terwujud
- Bandara Internasional Nusantara: Sudah diresmikan tahun 2024, meski baru akan beroperasi penuh untuk penumpang komersial pada 2026.
- Swissôtel Nusantara: Hotel bintang 5 pertama di ibu kota baru, sudah beroperasi sejak September 2024.
- Garuda Palace (Istana Kepresidenan): Dirancang oleh Nyoman Nuarta, struktur ikonik ini telah rampung dan menjadi landmark di pusat pemerintahan baru.
7. Dukungan APBN dan Stabilitas Anggaran
Pada awal 2025, pendanaan pembangunan telah kembali lancar setelah sempat terbentur blokir. Pemerintah memastikan agar pembangunan dapat berjalan tanpa hambatan keuangan.
8. Jaringan Pendukung dan Persiapan Relokasi ASN
Selain infrastruktur pemerintahan, Proyek IKN juga mencakup pembangunan rumah susun ASN, rumah sakit, dan fasilitas general. Ini menunjukkan kesiapan menyambut relokasi aparatur sipil negara, yang digadang-gadang dimulai antara 2025–2028.
Kesimpulan
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kini telah mencapai kemajuan signifikan: selesai 80% fase awal, investasi masuk besar, dan sejumlah landmark penting telah berdiri megah. Dengan amanah sebagai Proyek Strategis Nasional dan anggaran fase kedua Rp 48,8 triliun, IKN berada di jalur menuju operasional penuh pada 2028 — mewujudkan visi Indonesia yang modern, inklusif, dan berkelanjutan.
Ketika momentum infrastruktur dan investasi terus mengalir, Nusantara semakin mendekati realisasi sebagai ibu kota masa depan bangsa.
