Kabar Duka, Ekonom Arif Budimanta Meninggal Dunia

Sewamobiljogjalepaskunci.id – Kabar duka datang dari dunia ekonomi Indonesia. Ekonom Arif Budimanta dikabarkan meninggal dunia, sosok yang dikenal sebagai akademisi dan politisi.

Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. Kabar duka datang dari dunia ekonomi tanah air setelah ekonom sekaligus politisi, Arif Budimanta, meninggal dunia. Sosoknya dikenal luas sebagai akademisi, pakar ekonomi, sekaligus tokoh publik yang aktif memberikan pandangan terkait pembangunan nasional.

Berita kepergian Arif Budimanta mengejutkan banyak pihak, terutama kalangan akademisi, politisi, dan masyarakat yang mengikuti kiprahnya selama ini.

Profil Singkat Arif Budimanta

Arif Budimanta lahir di Medan pada 28 Maret 1968. Ia merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang kemudian melanjutkan studi doktoral di bidang ekonomi. Sejak muda, ia aktif di dunia organisasi, termasuk sebagai salah satu pendiri Perhimpunan Ekonomi Indonesia (Perhepi).

Selain sebagai akademisi, Arif juga dikenal sebagai politisi yang pernah berkiprah di Senayan. Ia tercatat sebagai anggota DPR RI periode 2009–2014 dari PDI Perjuangan dan duduk di Komisi VII yang membidangi energi, riset, dan lingkungan hidup.

Kiprahnya di dunia akademik dan politik membuatnya dihormati banyak kalangan. Ia sering menjadi narasumber dalam diskusi ekonomi, baik di media maupun forum akademik.

Kiprah di Pemerintahan dan Ekonomi

Arif Budimanta memiliki kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Ia dipercaya menjadi salah satu Staf Khusus Presiden Republik Indonesia di bidang ekonomi, yang bertugas memberikan masukan dan analisis kebijakan strategis.

Dalam perannya, ia kerap menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan, penguatan sektor energi, dan peningkatan daya saing industri nasional. Ia juga dikenal konsisten mendorong kebijakan yang pro-rakyat dengan memperhatikan aspek pemerataan ekonomi.

Selain itu, Arif pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN). Di posisi ini, ia berperan aktif dalam merumuskan berbagai kebijakan ekonomi makro yang berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan.

Reaksi atas Kepergian Arif Budimanta

Kabar meninggalnya Arif Budimanta menimbulkan duka mendalam bagi banyak pihak. Rekan-rekan seprofesi, akademisi, hingga tokoh politik menyampaikan belasungkawa. Banyak yang mengenangnya sebagai pribadi yang rendah hati, kritis, dan visioner dalam memandang masa depan ekonomi bangsa.

Bagi para mahasiswa dan akademisi, Arif dikenal sebagai sosok pengajar yang inspiratif. Ia selalu menekankan pentingnya berpikir kritis sekaligus realistis dalam menilai kondisi ekonomi global maupun nasional.

Sementara di kalangan politisi, Arif dianggap sebagai figur yang mampu menjembatani kepentingan akademisi dan kebijakan publik. Pandangannya yang jernih kerap menjadi masukan berharga dalam proses pengambilan keputusan di tingkat nasional.

Warisan Pemikiran dan Kontribusi

Meskipun telah tiada, warisan pemikiran Arif Budimanta akan terus hidup. Tulisan-tulisannya tentang ekonomi kerakyatan, pembangunan berkelanjutan, hingga kebijakan energi masih menjadi rujukan penting bagi banyak kalangan.

Ia juga meninggalkan jejak kontribusi nyata melalui berbagai kebijakan dan program yang pernah ia kawal di pemerintahan. Pemikirannya tentang pentingnya membangun kemandirian ekonomi bangsa akan selalu relevan untuk generasi mendatang.

Penutup

Kepergian Arif Budimanta merupakan kehilangan besar bagi Indonesia, khususnya di bidang ekonomi dan kebijakan publik. Beliau bukan hanya seorang ekonom, tetapi juga pendidik, politisi, dan pemikir bangsa yang selalu berjuang demi kepentingan rakyat.

Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan seluruh karya serta pemikirannya menjadi amal jariyah yang terus mengalir. Kabar duka ini menjadi pengingat bahwa bangsa Indonesia kehilangan salah satu sosok penting dalam perjalanan pembangunan nasional.

Mungkin Anda Menyukai