Sewamobiljogjalepaskunci.id – Presiden Trump menetapkan bahwa impor emas dan uranium dikecualikan dari tarif, langkah yang mengurangi ketidakpastian pasar komoditas strategis.
1. Latar Belakang dan Pernyataan Trump tentang Emas dan Uranium
Pekan lalu, Presiden Donald Trump menegaskan bahwa Emas dan Uranium impor tidak akan dikenai tarif tambahan, meredam kebingungan dan kepanikan pasar setelah adanya kebingungan terkait kebijakan tarif. Pernyataan ini dibuat melalui akun media sosial resminya, Truth Social, dengan tegas menyatakan: “Gold will not be Tariffed!”
Konflik muncul setelah otoritas Bea Cukai AS (U.S. Customs and Border Protection) secara tidak sengaja menayangkan regulasi yang menyiratkan bahwa batangan emas standar—berat 1 kg dan 100 ons troy—mungkin akan dikenai bea masuk sebesar 39%, yang memicu lonjakan harga emas di pasar futures. Dengan langkah tegas, Trump menyelesaikan ketidakpastian ini sehingga pasar kembali tenang.
2. Trump Cabut Tarif atas Uranium dan Logam Strategis
Tak hanya emas, Trump juga merilis perintah eksekutif yang mengecualikan sejumlah logam penting—termasuk uranium—dari tarif impor. Langkah ini bagian dari kebijakan tarif timbal balik yang lebih besar, tapi logam-lomaj vital yang tak diproduksi secara memadai di dalam negeri, seperti emas batangan, grafik, tungsten, dan uranium, dikecualikan. Sebelumnya, kebijakan tersebut telah memasukkan uranium dan mineral kritis lainnya dalam daftar pengecualian dari tarif baru.
3. Dampak Pasar Komoditas dan Ketenangan Investor
Pengumuman tarif Impor Emas dan Uranium ini mendapatkan respons positif dari pasar logam mulia—harga spot emas di AS turun sekitar 1,2%, sedangkan futures turun 2,4%. Hal ini menghindari disrupsi besar dalam rantai pasokan emas global, khususnya dari Swiss yang menyumbang sebagian besar pemurnian dunia.
Sementara itu, pengecualian untuk uranium penting dalam menjaga stabilitas industri nuklir. Tariff sebelumnya yang sempat diusulkan berpotensi memperparah biaya impor uranium hingga menyulitkan penyedia energi nuklir AS, mengingat sebagian besar kebutuhan uranium dipasok dari Kanada.
4. Konteks Kebijakan “Liberation Day Tariffs”
Kebijakan tarif Trump lebih luas—dikenal sebagai “Liberation Day Tariffs”—mengoder berbagai sektor impor sejak awal April 2025, dengan tarif dasar 10% dan tarif timbal balik yang mencapai 50% pada beberapa produk. Namun, sektor logam strategis dan energi seperti emas, uranium, serta logam tanah jarang, mendapatkan pengecualian karena peran mereka yang penting dalam industri dan keamanan nasional.
5. Mengatasi Ketidakpastian Hukum
Perlu dicatat bahwa kebijakan tarif masif ini telah mendapat sorotan hukum. Pada Mei 2025, Mahkamah Pengadilan Perdagangan Internasional AS memutus bahwa Trump telah melewati wewenangnya di bawah IEEPA—karena tidak ada alasan darurat nasional yang kuat—mengakibatkan sebagian tarif dibekukan dan dilarang diberlakukan. Meski demikian, beberapa kebijakan tetap berlaku sementara proses hukum berjalan.
6. Implikasi Jangka Panjang
- Untuk konsumen dan investor emas, pengecualian tarif memberikan kepastian pasokan dan stabilisasi harga jangka pendek.
- Bagi industri nuklir dan energi, kebijakan ini memastikan pasokan uranium tetap terbuka dan terjangkau.
- Secara strategis, kebijakan menunjukkan prioritas AS dalam melindungi pasokan sumber daya penting demi keamanan nasional dan stabilitas ekonomi.
- Secara kebijakan, langkah-langkah ini menjadi bagian dari pendekatan “tarif selektif”—mengincar defisit perdagangan sambil menjaga akses terhadap komoditas vital.
Kesimpulan
Presiden Trump resmi menyatakan bahwa import emas dan uranium akan dibebaskan dari tarif impor, langkah yang mengembalikan stabilitas pasar komoditas penting serta memperkuat ketahanan sektor industri strategis AS. Dengan mengeluarkan logam logam kritis ini dari kebijakan tarif keras, pemerintah menjembatani kebutuhan keamanan dan ekonomi di tengah kebijakan perdagangan yang lebih agresif.
Informasi ini diperkaya dengan data terbaru dan menyeluruh, demi memberikan pandangan SEO-optimal tanpa menyertakan tautan sumber langsung.