Donald Trump mengajukan banding untuk memecat Lisa Cook dari The Fed. Simak latar belakang, alasan, dan dampaknya bagi kebijakan moneter AS.
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menjadi sorotan publik setelah mengajukan banding agar dapat memecat Lisa Cook dari jajaran The Federal Reserve (The Fed). Langkah ini menimbulkan perdebatan luas, baik di kalangan politik maupun ekonomi, karena berkaitan langsung dengan independensi bank sentral AS serta arah kebijakan moneter di masa depan.
BACA JUGA : Kasus Korupsi Sritex: Iwan Setiawan & Iwan Kurniawan Jadi Tersangka TPPU
1. Latar Belakang Kasus
The Federal Reserve atau biasa dikenal sebagai The Fed merupakan lembaga independen yang bertugas mengatur kebijakan moneter Amerika Serikat. Anggota dewan gubernur The Fed biasanya diangkat untuk masa jabatan panjang demi menjaga stabilitas dan menghindari intervensi politik.
Lisa Cook sendiri dikenal sebagai salah satu ekonom yang memiliki rekam jejak akademik dan pengalaman luas dalam isu ekonomi makro. Ia diangkat sebagai salah satu gubernur The Fed pada masa pemerintahan Presiden Joe Biden.
Namun, Trump berpendapat bahwa Lisa Cook tidak menjalankan perannya dengan baik dalam menjaga stabilitas ekonomi, terutama di tengah inflasi yang sempat melonjak di Amerika Serikat.
2. Alasan Trump Mengajukan Banding
Trump menilai bahwa keberadaan Lisa Cook di jajaran The Fed justru memperlemah kebijakan moneter yang seharusnya berpihak pada pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga. Beberapa alasan yang dikemukakan Trump antara lain:
- Inflasi tinggi: Trump menilai kebijakan The Fed di bawah kepemimpinan saat ini kurang efektif menekan inflasi.
- Keputusan suku bunga: Ia menilai langkah menaikkan suku bunga yang dilakukan The Fed terlalu agresif dan berdampak pada melemahnya sektor bisnis.
- Kritik personal: Trump menganggap Lisa Cook kurang memiliki visi yang sejalan dengan kepentingannya dalam mendorong perekonomian AS.
Dengan alasan tersebut, Trump mengajukan banding agar ia atau pemerintah berikutnya memiliki wewenang untuk mengganti anggota The Fed yang dianggap tidak sesuai.
3. Kontroversi Seputar Independensi The Fed
Langkah Trump menuai banyak kritik karena dinilai dapat mengancam independensi The Fed. Sejak lama, bank sentral AS dirancang agar tidak berada di bawah tekanan politik, sehingga keputusan kebijakan moneter dapat diambil secara objektif.
Beberapa ekonom berpendapat, jika presiden atau tokoh politik bisa dengan mudah memecat anggota dewan The Fed, maka kebijakan moneter bisa menjadi alat politik jangka pendek, bukan untuk stabilitas jangka panjang. Hal ini berisiko menciptakan ketidakpastian di pasar global.
4. Dampak terhadap Pasar dan Ekonomi Global
Meski banding Trump masih dalam proses, isu ini sudah mulai memengaruhi sentimen pasar. Investor khawatir bahwa intervensi politik terhadap The Fed dapat mengguncang kepercayaan terhadap dolar AS dan stabilitas pasar keuangan dunia.
Beberapa dampak potensial yang bisa terjadi:
- Fluktuasi pasar saham: Ketidakpastian kebijakan moneter bisa membuat investor bersikap hati-hati.
- Nilai tukar dolar AS: Jika independensi The Fed diragukan, dolar berpotensi melemah terhadap mata uang lain.
- Kebijakan suku bunga: Adanya tekanan politik bisa membuat keputusan suku bunga menjadi kurang obyektif.
5. Reaksi Publik dan Pemerintah
Reaksi publik terhadap langkah Trump ini cukup beragam. Sebagian pendukungnya melihat langkah tersebut sebagai cara untuk mengembalikan kendali kebijakan moneter agar lebih pro-pertumbuhan.
Namun, sebagian besar kalangan ekonomi dan politik menilai langkah ini berbahaya, karena bisa membuka pintu intervensi politik yang lebih besar terhadap lembaga independen seperti The Fed. Pemerintahan Joe Biden sendiri menegaskan bahwa independensi The Fed harus tetap dijaga demi stabilitas ekonomi jangka panjang.
6. Prospek ke Depan
Proses banding yang diajukan Trump kemungkinan akan berlangsung panjang, mengingat adanya aturan hukum yang melindungi jabatan anggota dewan The Fed. Meski demikian, isu ini tetap akan menjadi perhatian penting, terutama menjelang pemilihan presiden AS berikutnya.
Jika Trump berhasil menguatkan posisinya di ranah politik, kemungkinan besar ia akan terus menekan The Fed untuk mengikuti kebijakan ekonomi yang lebih sesuai dengan visinya. Namun, jika upaya ini ditolak, independensi The Fed akan semakin ditegaskan sebagai benteng terhadap intervensi politik.
Kesimpulan
Langkah Donald Trump mengajukan banding untuk memecat Lisa Cook dari The Fed memunculkan perdebatan serius tentang hubungan antara politik dan kebijakan moneter. Di satu sisi, Trump beralasan bahwa langkah ini perlu dilakukan demi memperbaiki kebijakan ekonomi. Namun, di sisi lain, banyak pihak menilai hal tersebut dapat melemahkan independensi The Fed yang selama ini menjadi fondasi stabilitas ekonomi Amerika Serikat.
Apapun hasil banding ini, isu tersebut menegaskan kembali pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan politik dan kebutuhan ekonomi global yang stabil.
