Larry Ellison Singkirkan Elon Musk Jadi Orang Terkaya Dunia: Bagaimana Bisa?

Larry Ellison sementara waktu mengalahkan Elon Musk sebagai orang terkaya dunia usai saham Oracle melejit akibat lonjakan permintaan AI dan kontrak besar. Apa penyebab dan implikasinya?

Pada tanggal 10 September 2025, terjadi perubahan dramatis dalam daftar orang terkaya di dunia. Larry Ellison, salah satu pendiri dan pemegang saham besar Oracle Corporation, sementara waktu berhasil menyalip Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia menurut Bloomberg Billionaires Index. Kejadian ini terjadi menyusul lonjakan nilai saham Oracle yang sangat signifikan, yang dipicu oleh kinerja luar biasa di sektor AI dan cloud computing. Artikel ini membahas bagaimana Ellison bisa merebut puncak kekayaan, faktor-faktor di balik lonjakan itu, kondisi Elon Musk saat ini, dan apa kemungkinan dampaknya selanjutnya.

BACA JUGA : Kas Negara di Himbara Tidak Boleh untuk Beli SBN


Siapa Larry Ellison dan Elon Musk?

  • Larry Ellison adalah pendiri Oracle Corporation, yang kini menjabat sebagai Executive Chairman dan Chief Technology Officer. Ia memiliki porsi saham besar di Oracle serta sejumlah aset lainnya seperti real estate dan proyek teknologi.
  • Elon Musk adalah CEO Tesla, SpaceX, dan terlibat dalam berbagai usaha teknologi lainnya. Sebagian besar kekayaannya terkunci dalam kepemilikan saham di perusahaan-perusahaan tersebut.


Bagaimana Ellison Bisa Menjadi Orang Terkaya Sementara?

Beberapa faktor utama yang membuat Larry Ellison melampaui Elon Musk dalam daftar terkaya dunia:

  1. Lonjakan Saham Oracle
    Saham Oracle dilaporkan naik sekitar 40-43% dalam perdagangan setelah laporan keuangan dan prospek bisnis mereka di bidang cloud dan AI diumumkan.
  2. Pendapatan dan Kontrak AI yang Besar
    Oracle berhasil mengumumkan kontrak multi-miliar dolar di sektor cloud computing dan AI. Beberapa laporan menunjukkan Oracle memproyeksikan bahwa pendapatan infrastrukturnya untuk cloud dapat melampaui setengah triliun dolar dalam beberapa tahun mendatang.
  3. Persentase Kepemilikan Saham yang Besar
    Karena Ellison memiliki sekitar 40-41% saham Oracle, setiap kenaikan harga saham perusahaan sangat memperkuat nilai kekayaannya. Kenaikan saham Oracle berdampak langsung ke nilai kekayaan bersih Ellison.
  4. Turunnya Nilai Saham-Saham Musk / Volatilitas Bisnis Musk
    Sementara itu, kekayaan Musk mengalami fluktuasi, terutama karena saham perusahaan-perusahaannya yang sangat sensitif terhadap sentimen pasar, regulasi, dan perkembangan teknologi serta persaingan. Penurunan atau kurangnya lonjakan besar di sisi Tesla / usaha lainnya berarti Musk lebih mudah tersalip dalam kondisi lonjakan tajam di perusahaan lain.


Angka Kekayaan

  • Kekayaan Larry Ellison diperkirakan mencapai US$ 393 miliar pada puncak lonjakan saham Oracle, membuatnya mengungguli Musk yang diperkirakan sekitar US$ 385 miliar pada saat itu.
  • Namun, keunggulan ini bersifat sementara, karena setelah pasar saham ditutup, saham Oracle turun sedikit dari puncaknya sehingga selisih kekayaan antara Ellison dan Musk kembali mengecil.


Makna dan Implikasi dari Pencapaian Ini

  1. Tanda Besarnya Pengaruh Industri AI dan Cloud
    Lonjakan yang dialami Oracle menunjukkan bahwa perusahaan cloud dan AI sukses menarik perhatian investor serta mampu merespons permintaan pasar yang besar. Ini menggarisbawahi bahwa teknologi AI adalah area penting yang memicu pertumbuhan kekayaan yang sangat cepat.
  2. Volatilitas Dalam Rangka Peringkat Kekayaan Teratas
    Posisi orang terkaya di dunia bisa berubah dengan cepat, tergantung pada kinerja saham utama dan perkembangan kontrak bisnis. Kekayaan miliarder yang sebagian besar berbasis saham perusahaan publik menjadi sangat dipengaruhi oleh fluktuasi pasar.
  3. Perhatian pada Prospect Jangka Panjang vs Kinerja Harian
    Meskipun Larry Ellison berhasil menyandang posisi teratas untuk sementara, investor dan pengamat akan melihat apakah Oracle bisa mempertahankan momentum ini — melalui konsistensi pendapatan, kontrak baru, dan pertumbuhan bisnis cloud & AI dalam jangka panjang.
  4. Dampak ke Persepsi Publik
    Pergantian posisi seperti ini sering menarik perhatian media dan publik, memicu diskusi tentang bagaimana kekayaan dibangun dan apa arti “terkaya” dalam konteks kekayaan yang sebagian besar tidak likuid (saham, aset yang sulit dijual cepat).


Namun, Apakah Posisi Ellison Permanen?

Meskipun Ellison telah mengambil alih posisi nomor satu, beberapa catatan penting menunjukkan bahwa ini belum tentu permanen:

  • Saham-saham besar seperti Oracle bisa turun kembali jika ekspektasi investor atau performa perusahaan tidak memenuhi proyeksi.
  • Elon Musk dan perusahaannya memiliki potensi lonjakan kembali jika ada berita besar (produk baru, kontrak baru, inovasi) yang memicu kenaikan saham Tesla, SpaceX, dsb.
  • Selisih kekayaan seringkali kecil dan sangat tergantung pergerakan saham harian. Posisi bisa berubah kembali dalam hitungan hari atau bahkan sesi perdagangan.


Kesimpulan

Kabar bahwa Larry Ellison berhasil menyalip Elon Musk sebagai orang terkaya dunia mencerminkan dinamika baru dalam dunia teknologi dan investasi, terutama karena lonjakan di bidang AI. Oracle, sebagai perusahaan yang sebagian besar bergerak di cloud dan infrastruktur AI, mendapatkan sorotan dan kepercayaan investor yang tinggi. Namun, keunggulan ini sifatnya fluktuatif dan tergantung pada konsistensi kinerja dan pertumbuhan di masa mendatang.

Elon Musk tetap menjadi tokoh dominan dengan berbagai perusahaan besar yang dia pimpin, tetapi kejatuhan kecil dalam saham atau stagnasi bisa membuatnya mudah tersalip oleh tokoh lain di sektor teknologi yang juga aktif dan adaptif.

Mungkin Anda Menyukai