Sewamobiljogjalepaskunci.id – Tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia longsor pada 8–9 September 2025, tujuh pekerja terjebak dan evakuasi tengah berlangsung.
1. Latar Belakang Insiden
Pada Senin malam, 8 September 2025, terjadi longsor pada satu blok produksi di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave, Papua Tengah, area operasional PT Freeport Indonesia (PTFI). Aliran material basah tiba-tiba menutup akses ke beberapa bagian tambang, membatasi jalur evakuasi bagi tujuh pekerja yang berada di area terdampak.
2. Lokasi dan Tindakan Awal
Grasberg, salah satu tambang tembaga dan emas terbesar di dunia, dikelola oleh PTFI di Distrik Tembagapura, Mimika. Tambang ini memiliki operasi bawah tanah seperti Block Cave dan meliputi infrastruktur penunjang.
PT Freeport segera menghentikan seluruh aktivitas tambang pada lokasi tersebut dan fokus utama dialihkan pada evakuasi pekerja.
3. Upaya Evakuasi dan Kondisi Terkini
Pihak manajemen menyatakan bahwa lokasi para pekerja berhasil diidentifikasi dan mereka diyakini dalam kondisi aman. Tim penyelamat telah dikerahkan untuk membersihkan akses yang terhambat guna memastikan evakuasi berjalan cepat dan aman.
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan bahwa tim inspeksi dari kementeriannya akan langsung menuju lokasi untuk memberikan laporan lanjutan setelah melakukan pemeriksaan.
4. Dampak Operasional
Penutupan sementara ini memberikan dampak operasional yang signifikan di tambang Grasberg. Namun, PTFI memastikan bahwa prioritas utama adalah keselamatan para pekerja terdampak. Operasional tambang baru akan dilanjutkan setelah kondisi dianggap aman dan dinyatakan pulih.
5. Persepsi dan Respon Publik
Meskipun belum ada laporan korban jiwa, insiden ini menyoroti risiko keselamatan di industri pertambangan, khususnya di operasi bawah tanah. Respons cepat dari pemerintah menunjukkan kewaspadaan terhadap potensi kecelakaan yang lebih parah.
Ketersediaan jalur evakuasi menjadi sorotan utama karena longsor bisa berulang dan membahayakan lebih banyak pekerja jika tidak ditangani segera.
6. Konteks dan Pentingnya Grasberg
Tambang Grasberg adalah salah satu tambang tembaga dan emas terbesar di dunia dengan cadangan besar—sekitar 30,8 miliar pound tembaga dan jutaan ons emas dan perak. PTFI operasi di bawah sistem kontrak kerja (CoW) dengan pemerintah Indonesia.
Produksi tambang ini berkontribusi besar terhadap perekonomian Papua dan Indonesia, meski saat ini tengah menghadapi tantangan seperti keterlambatan smelter Manyar dan pembatasan ekspor konsentrat.
7. Rekomendasi Mitigasi dan Langkah ke Depan
- Revalidasi sistem evakuasi dan jalur akses di tambang bawah tanah.
- Peninjauan prosedur keselamatan kerja, termasuk deteksi dini terhadap potensi longsor.
- Pelatihan kesiapsiagaan bagi seluruh pekerja tambang dalam menghadapi rawan bencana.
- Koordinasi berkelanjutan antara Freeport dan pemerintah untuk memperkuat sistem tanggap darurat.
- Transparansi publik mengenai kondisi tambang dan rencana pemulihan, serta upaya perlindungan pekerja.
8. Penutup
Insiden longsor di tambang Grasberg menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan kesiapsiagaan dalam industri pertambangan. Meskipun situasi masih dalam penanganan dan evakuasi pekerja terus dilakukan, langkah harmonis antara Freeport dan pemerintah sangat diperlukan untuk memastikan dampak minimal dan pemulihan aktivitas tambang secepat mungkin.