Sewamobiljogjalepaskunci.id – BEM UI kembali turun ke jalan pada Senin, 8 September 2025 untuk mengawal 17+8 Tuntutan Rakyat. Aksi ini digelar sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah.
BEM UI Gelar Demo pada 8 September 2025
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) kembali menggelar aksi demonstrasi pada Senin, 8 September 2025. Aksi ini digelar untuk mengawal 17+8 Tuntutan Rakyat yang dianggap penting dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat luas. Demonstrasi tersebut berlangsung di kawasan pusat pemerintahan Jakarta dengan melibatkan ratusan mahasiswa yang membawa spanduk, poster, serta orasi lantang.
BEM UI menegaskan bahwa kehadiran mereka di jalan bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bentuk nyata dari tanggung jawab moral mahasiswa terhadap rakyat. Mereka menilai masih banyak persoalan bangsa yang belum ditangani serius oleh pemerintah, mulai dari isu kesejahteraan hingga ketidakadilan hukum.
Latar Belakang Aksi
Sejak beberapa tahun terakhir, mahasiswa kerap menggaungkan 17+8 Tuntutan Rakyat. Tuntutan ini mencakup berbagai sektor, mulai dari reformasi pendidikan, kesehatan, hingga kebijakan ekonomi dan demokrasi. Bagi BEM UI, tuntutan tersebut bukan sekadar daftar panjang aspirasi, tetapi representasi suara rakyat yang sering diabaikan.
Isu yang paling banyak disorot adalah kenaikan biaya pendidikan, transparansi anggaran negara, serta persoalan lingkungan hidup yang kian memprihatinkan. Mahasiswa menilai pemerintah masih terkesan lamban dalam memberikan solusi konkret, sehingga peran mahasiswa sebagai pengawal demokrasi menjadi semakin penting.
Jalannya Demonstrasi
Aksi demo BEM UI kali ini berlangsung cukup tertib meskipun diwarnai orasi keras dan simbol perlawanan. Massa mahasiswa mengenakan almamater kuning khas Universitas Indonesia, sembari membawa berbagai atribut yang menegaskan sikap mereka terhadap pemerintah.
Mereka menggelar aksi teatrikal, menyanyikan lagu perjuangan, serta membacakan poin-poin 17+8 Tuntutan Rakyat. Di beberapa titik, mahasiswa juga berdialog dengan aparat keamanan untuk memastikan jalannya demonstrasi tetap kondusif.
Kendati demikian, sempat terjadi kemacetan panjang di sekitar lokasi aksi karena banyaknya massa yang memadati jalan utama. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat mahasiswa untuk terus menyuarakan aspirasi.
Isi 17+8 Tuntutan Rakyat
Secara umum, 17+8 Tuntutan Rakyat berisi seruan untuk:
- Mewujudkan pendidikan yang adil, murah, dan berkualitas.
- Memperjuangkan layanan kesehatan yang mudah diakses rakyat kecil.
- Menolak segala bentuk korupsi dan menuntut penegakan hukum yang transparan.
- Menjamin kebebasan berekspresi dan berpendapat.
- Menghentikan eksploitasi lingkungan yang merugikan masyarakat.
- Mengutamakan kepentingan rakyat dalam setiap kebijakan ekonomi.
- Menjaga kedaulatan negara dari intervensi asing.
- Memperkuat demokrasi yang partisipatif.
Tambahan 8 tuntutan lainnya lebih menyoroti isu kontemporer seperti digitalisasi yang adil, regulasi ketenagakerjaan, kebijakan iklim, dan perlindungan hak-hak minoritas.
Reaksi Pemerintah dan Masyarakat
Hingga saat ini, pemerintah belum memberikan tanggapan resmi atas aksi mahasiswa tersebut. Namun, beberapa pejabat menyebutkan bahwa mereka membuka ruang dialog dengan mahasiswa untuk membahas tuntutan yang diajukan.
Sementara itu, masyarakat luas memberikan beragam reaksi. Sebagian besar mendukung aksi mahasiswa karena dianggap mewakili aspirasi rakyat kecil. Namun, ada juga yang mengkritik cara penyampaian melalui demonstrasi karena menimbulkan kemacetan dan gangguan aktivitas sehari-hari.
Makna Gerakan Mahasiswa
Gerakan mahasiswa di Indonesia memiliki sejarah panjang dalam mengawal demokrasi. Dari masa Orde Lama, Orde Baru, hingga era reformasi, mahasiswa selalu menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan suara rakyat. Aksi BEM UI pada 8 September 2025 menjadi bukti bahwa tradisi kritis itu masih hidup hingga kini.
Menurut sejumlah pengamat, kehadiran mahasiswa di jalan adalah bentuk koreksi sosial dan politik yang sehat. Selama dilakukan secara damai, aksi semacam ini akan menjadi pengingat bagi pemerintah agar tidak melupakan janji-janji kepada rakyat.
Penutup
Demonstrasi yang digelar BEM UI pada Senin, 8 September 2025 menunjukkan bahwa mahasiswa masih konsisten dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Dengan mengusung 17+8 Tuntutan Rakyat, mereka menegaskan peran penting mahasiswa sebagai agen perubahan. Kini, bola panas berada di tangan pemerintah: apakah akan mengabaikan suara mahasiswa atau menjadikannya bahan refleksi untuk membenahi negeri.