China’s PBOC Perpanjang Borong Emas Hingga 10 Bulan Berturut-turut

Sewamobiljogjalepaskunci.id – Bank Sentral China (PBOC) terus menambah cadangan emas selama 10 bulan berturut-turut hingga Agustus 2025 sebagai strategi diversifikasi dan lindung nilai.

1. Ringkasan Tren Pembelian Emas

Bank Sentral China—People’s Bank of China (PBOC)—secara konsisten memperpanjang aksi borong emas selama 10 bulan berturut-turut hingga Agustus 2025. Pembelian ini mencerminkan strategi jangka panjang untuk diversifikasi cadangan, mengurangi ketergantungan pada dolar AS, serta mengantisipasi ketidakstabilan geopolitik dan ekonomi global.

2. Rentang Waktu dan Kedalaman Tren

  • Pembelian kembali dimulai sejak November 2024 setelah jeda cukup lama.
  • Pada Juli 2025, pembelian telah memasuki bulan ke-9, dengan cadangan emas naik menjadi 73,96 juta ons troy (nilai sekitar USD 243,99 miliar), naik dari Juni sebesar USD 242,93 miliar.
  • Hingga Juni 2025, pembelian emas pun telah berlangsung 8 bulan berturut-turut.
  • Kenaikan ini sejalan dengan penambahan 60.000 troy ounces di bulan Mei, total cadangan kini 73,83 juta ons troy murni.

3. Latar Belakang Strategis

PBOC memperkuat cadangan emas sebagai salah satu strategi utama:

  • Diversifikasi dari dolar AS, mengurangi risiko nilai tukar.
  • Berfungsi sebagai aset safe-haven menghadapi ketidakpastian geopolitik dan inflasi.
  • Respon terhadap sanksi keuangan global—emas sulit dibekukan jadi aset lindung terpercaya.

4. Dampak Terhadap Pasar Global

  • Pembelian bank sentral, khususnya PBOC, mendongkrak harga emas global ke level rekor hingga sekitar US$ 3.380–3.500 per ons di tahun 2025.
  • Menambah tekanan pada pasar logam mulia dengan permintaan yang tinggi.

5. Dimensi Jangka Panjang

  • Cadangan emas resmi China mencapai 2.300–2.300,4 ton per pertengahan 2025.
  • Namun, analis memperkirakan jumlah sesungguhnya bisa jauh lebih besar, dengan potensi cadangan mencapai lebih dari 5.000 ton, jika mencerminkan status ekonomi China saat ini.
  • Jika tren ini terus berlanjut, China bisa menjadi pemegang emas publik terbesar kedua setelah AS (yang memiliki sekitar 8.133 ton).

6. Makna Bagi Ekonomi dan Stabilitas Keuangan

  • Mengurangi dominasi dolar AS dalam cadangan devisa global (saat ini emas hanya sekitar 7% dari cadangan China; masih di bawah rata-rata global ~22%).
  • Menyiapkan bantalan finansial yang kuat untuk menghadapi potensi turbulensi ekonomi dan konflik geopolitik.
  • Meningkatkan kredibilitas yuan dan fleksibilitas kebijakan moneter domestik.


Kesimpulan

PBOC telah memperpanjang aksi pembelian emas selama 10 bulan berturut-turut hingga Agustus 2025 sebagai bagian dari strategi luas diversifikasi cadangan nasional. Langkah ini memperkuat posisi China dalam sistem moneter global, meredam risiko dolar, dan mendukung kestabilan jangka panjang. Jika tren ini berlanjut, cadangan emas China berpotensi menyamai atau mendekati level negara adidaya seperti AS—menandai pergeseran penting dalam geopolitik keuangan internasional.

Mungkin Anda Menyukai