Sewamobiljogjalepaskunci.id – Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menargetkan medali emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025, yang digelar di Paris, Prancis, pada 25-31 Agustus. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas, Eng Hian, optimistis tim Indonesia dapat bersinar. Oleh karena itu, artikel ini mengulas target PBSI, wakil Indonesia, harapan pada atlet senior, dan strategi untuk menghadapi kompetisi ini.
Target PBSI di Kejuaraan Dunia Bulutangkis
Eng Hian, yang akrab disapa Didi, menargetkan satu gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025. “Saya ingin Indonesia membawa pulang setidaknya satu emas,” ujarnya pada 14 Agustus 2025, menurut Kompas.com. Dengan demikian, PBSI fokus pada performa maksimal di semua sektor. Selain itu, Eng Hian menekankan peran atlet senior untuk mewujudkan target ini. Oleh karena itu, persiapan intensif menjadi kunci keberhasilan.
Indonesia belum meraih emas sejak 2019, ketika Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menang di ganda putra. Akibatnya, Kejuaraan Dunia Bulutangkis kali ini menjadi ajang untuk mengakhiri paceklik gelar.
Wakil Indonesia di Paris 2025
Indonesia mengirimkan 12 wakil ke Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025, terbagi dalam lima sektor:
- Tunggal Putra: Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Alwi Farhan.
- Tunggal Putri: Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani.
- Ganda Putra: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
- Ganda Putri: Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
- Ganda Campuran: Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Selain itu, hampir semua wakil ganda, kecuali Rinov/Pitha, langsung lolos ke babak kedua berdasarkan undian, menurut Skor.id. Dengan demikian, peluang Indonesia untuk meraih medali semakin terbuka.
Harapan pada Atlet Senior
Eng Hian berharap atlet senior, seperti Jonatan Christie dan Sabar/Reza, memimpin perjuangan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis. “Saya mengandalkan pemain senior untuk menunjukkan prestasi,” katanya. Oleh karena itu, PBSI memberikan dukungan penuh, termasuk kepada pemain profesional. Selain itu, sektor ganda putra, seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menjadi tumpuan utama.
Jonatan Christie, peraih medali emas Asian Games, memiliki pengalaman besar. Dengan demikian, ia menjadi harapan besar di tunggal putra. Akibatnya, peran senior sangat krusial untuk menginspirasi pemain muda seperti Alwi Farhan.
Strategi Persiapan Tim Indonesia
PBSI menyiapkan tim dengan latihan intensif dan strategi khusus. Selain itu, simulasi pertandingan dilakukan untuk meningkatkan mental bertanding. Oleh karena itu, pelatih fokus pada kebugaran fisik dan taktik permainan. Dengan demikian, tim Indonesia siap menghadapi lawan tangguh seperti Viktor Axelsen dan An Se-young.
Selain itu, PBSI memastikan dukungan logistik, termasuk akomodasi dan fasilitas latihan di Paris. Oleh karena itu, atlet dapat fokus pada performa terbaik. Akibatnya, persiapan ini meningkatkan peluang meraih emas.
Tantangan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis
Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025 menghadirkan tantangan besar. Persaingan ketat datang dari negara seperti China, Denmark, dan Korea Selatan. Selain itu, performa konsisten menjadi kunci, terutama di sektor tunggal putri dan ganda campuran. Dengan demikian, Indonesia perlu strategi cerdas untuk mengatasi lawan.
Selain itu, tekanan mental di ajang bergengsi ini cukup tinggi. Oleh karena itu, pelatih mempersiapkan atlet untuk tetap fokus. Akibatnya, kesiapan mental dan fisik akan menentukan hasil.
Tips Mendukung Tim Indonesia
Penggemar dapat mendukung tim Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis dengan cara berikut:
- Tonton Pertandingan: Saksikan siaran langsung di televisi atau platform streaming.
- Berikan Dukungan Online: Gunakan media sosial untuk menyemangati atlet.
- Ikuti Perkembangan: Pantau berita di situs seperti Detik.com.
- Hadiri Acara Publik: Dukung acara nonton bareng di komunitas lokal.
Dengan demikian, dukungan penggemar dapat meningkatkan semangat atlet. Oleh karena itu, peran publik sangat penting untuk keberhasilan Indonesia.