sewamobiljogjalepaskunci.id – Polrestabes Bandung mengerahkan 1.998 personel gabungan untuk mengamankan laga Persib vs Manila FC 2025 pada babak play-off AFC Champions League 2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (13/8/2025) pukul 19.00 WIB. Pengamanan ketat diterapkan untuk memastikan pertandingan berlangsung aman dan tertib. Dengan larangan membawa flare dan pengawasan ketat, Polrestabes menjaga nama baik Persib dan Indonesia, menawarkan pelajaran keamanan olahraga yang inspiratif.
Pengamanan Ketat untuk Persib vs Manila FC 2025
Pertandingan Persib vs Manila FC 2025 dalam babak play-off AFC Champions League 2 menjadi sorotan di Bandung. Polrestabes Bandung, di bawah komando Kapolrestabes Kombes Pol Budi Sartono, menyiapkan 1.998 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait untuk mengamankan laga di Stadion GBLA pada 13 Agustus 2025. “Kami telah melakukan rapat koordinasi untuk memastikan pertandingan ini aman dan tertib,” ujar Budi, dikutip dari ANTARA.
Personel disebar di empat zona pengamanan: Zona 4 untuk penyekatan luar, Zona 3 dan 2 untuk area sekitar stadion, serta Zona 1 di pintu masuk dan tribun. Pendekatan ini memastikan pengendalian kerumunan yang efektif, terutama dengan animo tinggi dari Bobotoh, suporter Persib. Untuk informasi lebih lanjut tentang jadwal AFC Champions League, kunjungi situs resmi AFC.
Larangan Flare dan Barang Berbahaya
Polrestabes Bandung menegaskan larangan membawa barang berbahaya, terutama flare, dalam laga Persib vs Manila FC 2025. “Jangan bawa flare. Ini pertandingan internasional, jangan mencoreng nama Persib dan Indonesia,” tegas Kombes Budi Sartono. Pemeriksaan ketat di pintu masuk stadion dilakukan untuk menyaring flare, minuman keras, dan senjata tajam yang dapat mengganggu keamanan.
Larangan ini merujuk pada pengalaman pertandingan internasional sebelumnya, di mana flare kerap memicu sanksi dari AFC. Polrestabes juga mengimbau Bobotoh untuk menjaga sportivitas, mengingat laga Persib vs Manila FC 2025 membawa nama baik Indonesia di kancah Asia. Pendekatan ini menunjukkan komitmen kepolisian untuk menciptakan suasana pertandingan yang kondusif dan aman.
Pengamanan Khusus untuk Suporter Tamu
Meski jumlah suporter Manila Digger FC diperkirakan hanya 50 hingga 100 orang, Polrestabes Bandung menyiapkan pengamanan khusus. “Suporter tamu akan ditempatkan di area khusus dengan pengawasan ketat,” ujar Budi Sartono. Langkah ini mencegah potensi gesekan antar-suporter, mengingat antusiasme Bobotoh yang besar, seperti dilaporkan Pikiran Rakyat.
Pengamanan khusus ini mencakup eskort dari pintu masuk hingga area tribun yang telah ditentukan. Tujuannya adalah memastikan suporter tamu merasa aman sekaligus menjaga ketertiban di Stadion GBLA. Strategi ini mencerminkan pengalaman kepolisian dalam mengelola pertandingan besar, seperti laga Persib vs Semen Padang pada 9 Agustus 2025, yang diamankan 2.100 personel.
Pentingnya Keamanan di Laga Internasional
Laga Persib vs Manila FC 2025 bukan sekadar pertandingan sepak bola, melainkan ajang yang membawa reputasi Indonesia di kancah internasional. Polrestabes Bandung belajar dari insiden di kompetisi sebelumnya, seperti sanksi akibat penggunaan flare oleh suporter. Dengan menerapkan pengamanan berlapis, kepolisian memastikan pertandingan berjalan tanpa gangguan, sekaligus menjaga citra Persib sebagai klub profesional.
Rapat koordinasi yang melibatkan panitia pelaksana, manajemen Persib, dan instansi terkait menjadi kunci keberhasilan pengamanan. Pendekatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam menangani event olahraga berskala besar. Untuk wawasan lebih lanjut tentang keamanan sepak bola, baca artikel di Bola.com.
Pelajaran dari Pengamanan Persib vs Manila FC
Keberhasilan pengamanan laga Persib vs Manila FC 2025 menawarkan pelajaran berharga tentang pentingnya disiplin dan koordinasi. Dengan 1.998 personel yang ditempatkan secara strategis, Polrestabes Bandung menunjukkan kesiapan menghadapi tantangan kerumunan besar. Pendekatan ini tidak hanya memastikan keamanan fisik, tetapi juga memperkuat sportivitas dan kebanggaan nasional di ajang internasional.
Kisah pengamanan ini menginspirasi bahwa kolaborasi, perencanaan matang, dan komitmen terhadap aturan dapat menciptakan pengalaman olahraga yang aman dan bermartabat. Persib vs Manila FC 2025 menjadi bukti bahwa dengan kerja sama, Indonesia mampu menyelenggarakan pertandingan internasional yang membanggakan, memberikan teladan bagi event olahraga lainnya di masa depan.